Kepada:
JURUSAN TRANSPORTASI DARAT
STMT TRISAKTI
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal Skripsi dengan judul
ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING DALAM MENCAPAI
KEPUASAN PELANGGAN PADA BISNIS JASA TRANSPORTASI BPU
ROSALIA INDAH
yang diajukan oleh:
NASSUCHA AFIANDY
NIM: 224206003
telah disetujui oleh Jurusan Ttransportasi Darat STMT Trisakti dengan dosen pembimbing:
1. …………………………………………………………….
2. …………………………………………………………….
Jakarta, 20 Oktober 2009
Ketua Jurusan Transportasi Darat
(
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan bisnis di era globalisasi ini telah membuat berbagai perusahaan berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Kondisi inilah yang memaksa berbagai perusahaan untuk menemukan berbagai strategi yang tepat untuk mencapai keunggulan kompetitif, dengan harapan perusahaan dapat mempertahankan pasarnya dan memenangkan persaingan.
Setiap perusahaan tentunya memiliki strategi pemasaran tersendiri yang dinilai baik untuk kemajuan usahanya. Salah satu strategi yang sangat diperlukan bagi perusahaan yaitu strategi dalam mempertahankan pelanggan. Ini dikarenakan biaya untuk mempertahankan pelanggan lebih kecil dibandingkan untuk menarik pelanggan baru. Oleh karena itulah berbagai perusahaan berusaha mengembangkan dan menerapkan strategi ini untuk memperoleh pelanggan yang setia dan loyal serta terjalin kemitraan jangka panjang dengan perusahaan.
Untuk dapat mempertahankan pelanggan, kepuasan pelanggan perlu diperhatikan.
Kepuasan pelanggan juga merupakan kepuasan secara keseluruhan yang mempunyai
konsekuensi perilaku berupa komplain pelanggan dan kesetiaan
pelanggan (Fornell, 1994). Sehingga, apabila pelanggan merasa tidak puas dengan
produk yang diperolehnya, maka kemungkinan besar pelanggan tidak akan setia pada
produk tersebut dan akan beralih pada produk dari perusahaan lain yang dapat memberi
kepuasan pada pelanggan tersebut.
Salah satu pendekatan yang sesuai dengan usaha dalam memberi kepuasan dan
mempertahankan pelanggan yaitu relationship marketing, yaitu prinsip pemasaran yang
menekankan dan berusaha untuk menarik dan menjaga hubungan yang baik dalam jangka
panjang dengan pelanggan, supplier maupun distributor (Prasasti, 2003:127). Implikasi
dari relationship marketing dapat menciptakan kepercayaan, hubungan jangka panjang
yang saling menguntungkan dengan menawarkan kualitas yang tinggi, pelayanan yang
baik dan harga yang sesuai, serta mengurangi waktu tunggu di antara kedua belah pihak
dengan adanya transaksi rutin. (Simon, 1999:75).
Pendekatan yang dilakukan dalam bentuk relationship ini lebih disukai konsumen
karena karena dengan relationship, proses pembelian dan memperoleh informasi dapat
lebih mudah, resiko dapat dikurangi serta mereka akan memperoleh kenyamanan
psikologis (Priluck, 2003:37). Roger Bennet dan Anna Barkensjo (2005:81), juga
menemukan bahwa relationship marketing merupakan sejata yang ampuh untuk
meningkatkan relationship quality dan berguna dalam peningkatan kepuasan terhadap
pelayanan jasa yang diberikan.
Di dalam pendekatan relationship marketing digambarkan suatu ikatan jangka
panjang antara dua pihak, baik antara perusahaan dengan perusahaan yang dikenal
dengan pola business to business atau ikatan antara perusahaan dengan pelanggan yang
dikenal dengan business to costumer.
Perusahaan harus dapat menyampaikan nilai dari produk atau yang akan diterima
pelanggan dengan strategi yang menjamin kelangsungan hubungan antara perusahaan
dengan pelanggan. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah costumer relationship
management. (Ihwan Susila, 2004).Strategi ini digunakan untuk menciptakan transaksi
pertukaran antara pembeli dan penjual berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan
selesai (Kenna, dalam Ihwan Susila,2004). Dengan kata lain, dengan relationship
marketing dapat dijalin suatu kemitraan jangka panjang dengan pelanggan secara terus-
menerus sehingga diharapkan dapat terjadi bisnis ulangan (repeat business). Eksistensi
perusahaan dalam relationship marketing ini difokuskan pada cara untuk
mempertahankan pelanggan dengan memberikan kepuasan yang optimal pada pelanggan.
Dengan demikian biaya pemasaran yang tinggi untuk memperoleh pelanggan baru dapat
ditekan, karena biaya tersebut lebih tinggi daripada biaya pemasaran yang untuk
mempertahankan pelanggan yang telah ada.
Relationship marketing sangat relevan untuk dibahas dalam pemasaran jasa. Hal
ini didasarkan bahwa pada praktek pemasaran jasa, keterlibatan dan interaksi antara
konsumen dan pemberi jasa begitu tinggi, sehingga konsep Relationship Marketing akan
dapat dilaksanakan secara maksimal (Prasasti, 2003:131).
Relationship Marketing dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Yau (1999),
menggunakan empat variabel relationship marketing yang dilakukan perusahaan untuk
mengukur kinerja perusahaan. Bentuk relationship marketing yang juga akan diterapkan
dalam penelitian ini mencakup variabel pertalian, empati, timbal balik dan kepercayaan.
Berbeda pada objek penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prasasti (2003)
dimana penelitian tersebut mengambil objek perusahaan jasa asuransi jiwa, penelitian ini
mengambil objek penelitian perusahaan jasa transportasi Rosalia Indah. Perusahaan jasa
transportasi tidak memiliki kewajiban yang mengikat pelanggannya untuk membayar
premi secara teratur seperti pada perusahaan asuransi jiwa, dimana dengan adanya
kewajiban tersebut dapat menimbulkan interaksi terus menerus antara perusahaan dengan
pelanggan. Sehingga relationship marketing dapat diterapkan dalam usaha tersebut dalam
mencapai kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan pada
perusahaan jasa transportasi ini, juga bertujuan apakan faktor relationship marketing juga
dapat berpengaruh pada kepuasan pelanggan jasa transportasi seperti BPU Rosalia Indah.
Apabila faktor tersebut juga mempengaruhi kepuasan pelanggannya, maka perusahaan ini
juga perlu memperhatikan dan menerapkan konsep relationship marketing dalam
mencapai kepuasan pelanggannya. Alasan pemilihan Rosalia Indah sebagai objek dalam
penelitian ini adalah karena perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang tetap
eksis, bahkan berkembang di tengah maraknya industri jasa transportasi saat ini. Namun,
perkembangan industri transportasi tersebut perlu dicermati oleh perusahaan, karena
dengan semakin tinggi intensitas persaingan dalam industri, berdampak terhadap
kemudahan pelanggan untuk beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lain (Srinivasan
dalam Widiana, 2004). Padahal dalam penelitian yang dikakukan oleh pakar marketing
Indonesia, Tjokrosusilo (2004), menemukan bahwa untuk mencari pelanggan baru akan
membebani biaya sebesar 5 kali lipat lebih besar dari pada mempertahankannya, dan
untuk membujuk kembali mantan pelanggan yang tidak puas, akan membebani biaya
sebesar 10 hingga 12 kali lipat. Oleh karena itu, untuk mempertahankan pelanggan,
kepuasan pelanggan perlu diperhatikan oleh perusahaan. Karena BPU Rosalia Indah
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya jasa pelayanan
transportasi, maka salah satu pendekatan yang cocok digunakan untuk mencapai
kepuasan konsumen yaitu dengan strategi relationship marketing. Hubungan relationship
marketing dengan kepuasan konsumen juga didukung oleh Mudie dan Cottam (dalam
Prasasti, 2003:129) yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen total tidak mungkin
tercapai, sekalipun hanya untuk sementara waktu, namun upaya perbaikan atau
penyempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi. Adapun strategi
yang dapat dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan konsumen, diantaranya
adalah relationship marketing.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penelitian ini akan mengambil
judul: ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING DALAM MENCAPAI
KEPUASAN PELANGGAN PADA BISNIS JASA TRANSPORTASI BPU ROSALIA
INDAH.
B. Perumusan Masalah
Berdasar latar belakang tersebut di atas, maka yang menjadi rumusan permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah relationship marketing yang terdiri dari variabel pertalian, empati, timbal balik dan kepercayaan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan BPU Rosalia Indah ?
2. Apakah relationship marketing yang terdiri dari variabel pertalian, empati, timbal balik dan kepercayaan secara parsial memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan BPU Rosalia Indah?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji pengaruh relationship marketing secara bersama-sama yang terdiri dari variabel pertalian, empati, timbal balik, dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan BPU Rosalia Indah.
2. Untuk menguji pengaruh relationship marketing secara parsial yang terdiri dari variabel pertalian, empati, timbal balik, dan kepercayaan terhadap kepuasan pelanggan BPU Rosalia Indah.
D. Manfaat Penelitian
- Bagi peneliti Untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai system operasional Bus Rosalia indah.
- Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat menjadi sebagai masukan didalam menganalisis dan pengambilan keputusan dalam hal pengaruh Relationship marketing mencapai kepuasan pelanggan pada bisnis jasa transportasi BPU Rosalia Indah.
- Bagi STMT Trisakti penelitian ini juga dapat djadikan sebagai informasi tambahan mengenai system manajemen pemasaran dalam kepuasan pelanggan angkotan bus Rosalia Indah dan juga diharapkan dapat menjadi bagian dari koleksi perpustakaan STMT Trisakti agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
E. Metodelogi Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini,maka penulis menggunakan metode sebagai berikut:
- Wawancara (Interview)
Merupakan pengumpulan data dengan Tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang dianggap mampu memperikan penjelasan langsung maupun data yang nantinya akan penulis bahas dalam skripsi.
- Observasi Langsung (Observation)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar