Kamis, 18 Februari 2010

Perbandingan Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang pada PT. GLOBAL SIGN PERSADA dan PT. UTAMA TRANSPORT RAYA Th 2010

    Rahmawtai Megasari

    224206035

    BAB I

    PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Transportasi atau perangkutan adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh manusia, hewan, benda ataupun barang dari satu tempat ke tempat lain untuk menambah hasil guna atau manfaatnya.perangkutan bukanlah tujuan melainkan sarana untuk mencapai tujuan. Sementara itu, kegiatan masyarakat sehari- hari bersangkutpaut dengan produksi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhannya yang beraneka ragam. Karena itu manfaat perangkutan dapat pula dilihat dari segi kehidupan masyarakat yang dapat di kelompokan dalam segi ekonomi, social dan politik.

Banyak sekali moda transportasi yang biasa di gunakan oleh masyarakat guna untuk mendukung kegiatan mereka dalam bermobilisasi ( bergerak, berpindah tempat ). Pada dasarnya transportasi berfungsi sebagai alat angkut. Yang padahal pengangkutan mempunyai fungsi sebagai alat angkut.yang pada hal ini pengangkutan mempunyai fungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan dan pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi.moda tersebut dapat berasal dari moda angkutan jalan,moda angkutan laut maupun moda angkatan udara.dalam angkutan dapat di sebut juga angkutan penumpang dan angkutan barang.

Dalam angkutan barang perlu mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi barang agar dalam pelaksanaannya sesuai target perusahaan dan hal itu membuat para konsumen menjadi percaya pada perusahaan ini hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.apalagi kompetisi antar perusahaan akhir – akhir ini.

Dalam hal untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat di era global, memuaskan konsumen merupakan tujuan utama yang tidak dapat di tawar. Dalam hal ini dapat di lihat bahwa perusahan pengiriman barang sangat meperhatikan tingkat kepercayan konsumennya. Di samping itu, perusahaan berlomba-lomba memenuhi kehendak para konsumen karena memang the name of the game ( atas nama permainan) haruslah berorientasi pada customers, yaitu 3 hal pokok seperti harga, mutu, layanan ( kecepatan,kemudahan akses, dan sebagainya ).

Penulis terdorong untuk menuangkan permaslahan tersebut berdasarkan pembahasan diatas kedalam skripsi ini dengan judul Perbandingan Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang pada PT. GLOBAL SIGN PERSADA dan PT. UTAMA TRANSPORT RAYA pada tahun 2010

  1. Perumusan Masalah
  1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengindentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi apa yang akan di distribusikan
  2. Memahami faktor – faktor tingkat kelancaran distribusi barang
  3. Memahami strategi kualitas pengriman barang
  4. Memahami siklus pengukuran dan umpan balik dari kepercayaan pelanggan
  1. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis membatasi permasalahan hanya pada pada peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang di bagian operasional pada PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya.

  1. Pokok Permasalahan
  1. Bagaimana tingkat kelancaran distribusi pada PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya
  1. Faktor – faktor apa yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi pada PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya terhadap proses pengiriman barang
  2. Perbandingan peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang.
  1. Tujuan dan Manfaat
  1. Tujuan Penelitian ini adalah :
  1. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi pada PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya
  1. Untuk megetahui tingkat kelancaran distribusi pada PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya Untuk mengetahui perbandingan peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran barang pada PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya

  1. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

  1. Bagi penulis, yaitu untuk mengetahui bagaimana suatu perusahaan jasa transportasi pengangkutan barang memberikan kepercayaan kepada konsumen dan cara – cara yang digunakan untuk mendapatkan kualitas distribusi.
  2. Bagi perusahaan, dapat meberikan masukan bagi perusahaan yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepercayaan pelanggan.
  3. Bagi STMT Trisakti, dapat dijadikan bahan bacaan diperpustakaan dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian

dengan judul yang sama.

  1. Hipotesis

    Ho : Tidak terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara karyawam PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya mengenai peringkat faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang

    Ha : Terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara karyawan PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya mengenai peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang.

  1. Metode Penelitian

    Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan sistem Metodologi sebagai berikut :

  1. Jenis dan sumber data

    Jenis data yang dipergunakan penulis adalah data kualitatif berupa jawaban dari angket atau kuesioner yang diperoleh dari pendapat karyawan PT. Global Sign Persada dan karyawan PT. Utama Transport Raya sedangkan sumber data yang penulis gunakan adalah data primer berupa angket yang penulis edarkan karyawan PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya, serta data sekunder berupa data pendukung yang berkaitan dengan judul baik dari perusahaan maupun dari perpustakaan.

  1. Populasi dan sampel

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi data dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya

    Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah efesiensi biaya dan efektivitas waktu. Dari total populasi karyawan PT. Global Sign Persada dan karyawan PT. Utama Transport Raya sebanyak 40 orang, lebih 40 karyawan maka sampel yang diambil adalah sebanyak 15 karyawan atau sama dengan 15 karywan yang bekerja di perusahaan tersebut

  1. Metode pengumpulan data

    Didalam memperoleh data serta keterangan-keterangan yang diperlukan dan digunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui teknik yang diperlukan dalam upaya memperoleh data. Dalam penulisan skripsi ini digunakan :

  1. Penelitian Lapangan (Field Research)
    1. Observasi

      Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang terjadi untuk memperoleh gambaran yang jelas dari keadaan yang sebenarnya.

    1. Wawancara

      Wawancara yaitu teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan lisan kepada pihak-pihak yang dianggap mengerti dan berwenang untuk memberikan penjelasan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang yang akan diteliti yaitu kepada karyawan PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya.

      Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan. Yang digunakan untuk memperoleh data yang berupa lembaran yang harus diisi guna memperoleh data yang dibutuhkan. Pembagian kuesioner dilakukan dengan cara Random Sampling, kuesioner dibagikan kepada karyawan PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya.

    1. Penelitian kepustakaan (Library Research)

      Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang dilakukan dengan cara penulis mengumpulkan data mengenai literature dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian yang sedang dibahas. Selain itu agar menjadi lebih akurat dan berkualitas, data tersebut perlu ditambah lagi dengan data dokumentasi yang berkaitan pengiriman barang

  1. Metode Analisis Data
  1. Analisis Spearman Rank

    Analisis spearman rank, merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang. analisis ini, sumber data setiap variable yang dinilai tidak ( harus ) berasal dari satu kelompok. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis spearman rank karena variabel yang di teliti berasal dari dua kelompok.

Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

    p ( baca : rho ) = koefisien korelasi Spearman Rank;

      b = selisih rank kelompok ( variabel ) Y dan Rank kelompok ( variabel ) x yang dinilai

      n = jumlah instumen yang diberi peringkat.

      Untuk menghitung nilai bi2 akan digunakan tabel penolong dengan format sebagai berikut :

    No

    Faktor

    Karyawan

    Index

    (Xi)

    Karyawan

    RIM

    (Yi)

    Rank

    (Xi)

    Rank

    (Yi)

    bibi2
    1

    2

    3

    .

    .

    .

    n

    ∑bi2

    1. Kesimpulan Hasil uji Hipotesis
    1. Jika p hitung lebih kecil dari p tabel ( p hit <>
    1. Jika p hitting lebih besar dari p tabel ( p hit > p tab ) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan pendapat antara kelompok karyawan PT. Global Sign Persada dan PT. Utama Transport Raya.
  1. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

      Berisikan suatu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

      Berisikan suatu teoritis yang penulis peroleh dari sumber literature – literature (pustaka) yang meliputi pengertian kualitas pelayanan,pengertian distribusi,faktor – faktor yang mempengaruhi kelancaran distribusi.

    BAB III : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

      Dalam Bab ini menguraikan mengenai sejarah singkat perusahaan, visi dan misi organisasi, manajemen perusahaan, serta kegiatan usaha perusahaan.

    BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAAN

      Dalam bab ini yang dibahas adalah masalah – masalah yang diungkapkan dalam pokok masalah. Dalam hal ini masalah di analisis dengan teori dan alat analisis yang telah dipilih dan ditentukan sebelumnya.

    BAB V : PENUTUP

      Penutup merupakan bab terakhir dar penulisan skripsi yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan di ambil dari Bab IV yaitu analisis dan pembahasan, sedangkan saran merupakan solusi merupakan solusi atau hasil pemecahan masalah pada analisis dan pembahasaan.

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PETROPART GEMILANG UTAMA JAKARTA 2010

Hanandya Putri

224206036


BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah

    Dalam era globalisasi sekarang ini dimana banyak perusahaan-perusahaan bermunculan, sangatlah dibutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan yang lebih untuk mencurahkan segala bentuk ide atau gagasan yang brilian, inovatif dan logis. Suatu perusahaan akan terlaksana dengan baik apabila kepemimpinan dalam perusahaan tersebut terlaksana dengan profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Kepemimpinan memiliki posisi yang sangat inti dalam menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan pada perusahaan dalam mencapai tujuan.

    Kepemimpinan dalam suatu organisasi atau perusahaan merupakan suatu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan. Karena pemimpinlah yang bertanggung jawab sepenuhnya atas segala bentuk pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan pada perusahannya. Dan kepemimpinan yang sukses, menunjukan bahwa pengelolaan suatu organisasi berhasil dilaksanakan dengan sukses pula.

    Jelas kiranya, bahwa mengelola suatu organisasi termasuk didalamnya mengelola sumber daya manusianya, diperlukan sekali prinsip-prinsip ataupun teori-teori manajemen, termasuk prinsip dan teori kepemimpinan. Setiap kemampuan dalam kepemimpinan harus melekat erat pada seorang pimpinan, ataupun ruang lingkup dan tanggung jawabnya. Karena, tanpa kemampuan memimpin, lebih-lebih dalam hal manajemen sumber daya manusia, tidak mungkin seorang pemimpin berhasil baik dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Sikap dan gaya serta perilaku kepemimpinan seorang pimpinan sangat besar pengaruhnya terhadap organisasi yang dipimpinnya, bahkan dapat berpengaruh terhadap prodiktivitas organisasinya. Oleh karena itu, sebagai ujung tombak dari perusahaan, kualitas dari orang yang diberi tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan harusnya diperhatikan.

    Pengembangan kepemimpinan itu adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus dengan maksud agar seorang pemimpin semakin lebih banyak mempunyai wawasan dalam kepemimpinan. Walaupun tidak sama persis seperti yang diharapkan karyawannya, setidaknya pemimpin tersebut berusaha agar lebih baik dari hari ke hari. Pemimpin perusahaan dalam hal ini pemimpin harus dapat memberikan imbalan kepada karyawannya sesuai dengan pengorbanan mereka dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

    Karyawan akan menukar waktu, kemampuan, keahlian dan usaha mereka untuk perusahaan yang menghargai usaha mereka. Elemen-elemen pokok sistem penilaian ini mencakup kriteria yang ada hubungannya dengan pelaksanaan prestasi kerja, ukuran-ukuran kriteria tersebut, dan kemudian pemberian umpan balik kepada karyawan dan departemen personalia. Meskipun deparatemen personalia merancang sistem penilaian, tetapi mereka jarang melakukan evaluasi prestasi kerja nyata. Pada umumnya, atasan langsung yang melaksanakan penilaian pelaksanaan kerja.

    Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil judul:

    “HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PETROPART GEMILANG UTAMA JAKARTA 2010”

  1. Perumusan Masalah

    1. Identifikasi Masalah

    Dalam penelitian ini, penulis melihat beberapa hal yang mendasar yang dewasa ini yang dihadapi PT Petropart, antara lain:

    1. Masalah kepemimpinan yang belum optimal.
    2. Masalah organisasi yang belum tepat guna.
    3. Masalah loyalitas karyawan yang belum memadai.
    4. Prestasi karyawan yang belum optimal.
    5. Disiplin karyawan yang belum optimal.
    6. Pendidikan dan latihan bagi karyawan yang belum optimal.

    2. Pembatasan Masalah

    Sehubungan dengan luasnya masalah yang timbul dari kepemimpinan, maka penulis membatasi permasalahan dan pembahasan pada masalah hubungan kepemimpinan dengan prestasi kerja pada PT Petropart Gemilang Utama tahun 2010.

    3. Pokok Permasalahan

    Bedasarkan batasan masalah yang dikemukakan diatas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas pada skipsi ini, adalah:

    1. Bagaimana tingkat kepemimpinan pada PT Petropart Gemilang Utama?
    2. Bagaimana prestasi kerja karyawan pada PT Petropart Gemilang Utama?
    3. Bagaimana hubungan antara kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan pada PT Petropart Gemilang Utama?

  1. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1. Tujuan Penelitian

    Berangkat dari pokok permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

    1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepemimpinan pada PT Petropart Gemilang Utama.
    2. Untuk mengetahui bagaiman prestasi kerja karyawan pada PT Petropart Gemilang Utama.
    3. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan pada PT Petropart Gemilang Utama.

    2. Manfaat Penelitian ini adalah

      Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Bagi Penulis

      Untuk menambah wawasan penulis mengenai ilmu pengetahuan mengenai MSDM dan sekaligus memenuhi persyaratan dalam rangka mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Manajemen Transpor TRISAKTI.

    1. Untuk perusahaan

      Merupakan bahan masukan yang mungkin berguna bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan di masa dating dan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan.

    1. Bagi Lembaga STMT dan Masyarakat

      Sebagai informasi tambahan tentang hubungan antara faktor kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan pada PT Petropart dan dokumen perpustakaan STMT TRISAKTI.

    D.Hipotesis

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis, diduga terdapat hubungan yang sedang dan positif antara kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan pada PT Petropart Gemilang Utama.

    E.Metodologi Penelitian

    Untuk mendapatkan hasil penelitian, penulis menggunakan metode dan teknik analisis statistik sebagai berikut:

  1. Jenis dan Sumber Data

    Jenis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh melalui angket. Dimana data kualitatif adalah data yang berasal dari angket yang disebarkan dan data kuantitatif adalah skor data kuantitatif yang diangkakan dengan Skala Likert (skala 5). Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer, yang diperoleh secara langsung dari responden berupa jawaban kuesioner dan data sekunder yang berasal dari data yang telah dikumpulkan pihak-pihak lain yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

  1. Populasi, Sampel dan Responden

    Populasi penelitian adalah karyawan PT Petropart Gemilang Utama yang seluruhnya berjumlah 50 orang (populasi). Sedangkan penarikan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Adapun sampel yang diambil, direncanakan sebanyak 30 orang responden.

  1. Metode Pengumpulan Data
    1. Penelitian Lapangan (Field Research)

      Suatu usaha penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung pada perusahaan yang menjadi obyek penelitian berupa:

      1. Observasi

      Pengamatan penelitian selama melaksanakan praktek kerja lapangan. Dengan mengamati apa yang terjadi pada perusahaan, bagaimana hubungan yang terjalin antara pemimpin dengan bawahan pada perusahaan. Apakah yang dilihat, didengar, dan dirasakan sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi pada PT Petropart Gemilang Utama.


      1. Wawancara (Interview)

      Penelitian melakukan wawancara kepada beberapa karyawan PT Petropart Gemilang Utama. Wawancara dilakukan agar mengetahui apa yang sebenarnya karyawan rasakan dan inginkan. Wawancara juga dilakukan untuk mengetahui hubungan karyawan dengan atasannya.

      1. Kuisioner / Angket

      Yaitu teknik pengumpulan data melalui daftar pernyataan yang diajukan kepada dan diisi oleh para responden. Tujuan penyebaran kuesioner ini adalah untuk mendapatkan tanggapan atau data primer yang relevan dengan judul penelitian ini.

    1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

    Bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang terkait dengan variabel yang digunakan penulis. Data sekunder ini akan diambil dari buku-buku kepustakaan yang dipandang relevan dengan topik bahasan.

  1. Teknik Analisa Data

    Analisis data akan dilakukan melalui rumus-rumus statistik berupa analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien penentu (Kp) dan uji hipotesis.

    1. Skala Likert

    Untuk mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif digunakan Skala Likert, masing-masing dengan skor sebagai berikut:

      Tabel I.1

      Skala Likert

          NoKeteranganBobot
          1Sangat Setuju (SS)5
          2Setuju (S)4
          3Netral (N)3
          4Tidak Setuju (TS)2
          5Sangat Tidak Setuju (STS)1

Sumber: Sugiono ( 2005 : hal 107 )


    1. Analisis Regresi Linier Sederhana

    Menurut Dajan (2000:367), untuk mengetahui hubungan proposional antara dua variabel digunakan persamaan garis regresi sederhana dengan rumus sebagai berikut :

    Y= a + bx

    Dimana :

    b = Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

    a = Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

    Keterangan rumus :

    X = Variabel bebas ( Kepemimpinan )

    Y = Variabel terikat ( Prestasi Kerja )

    a = Bilangan tetap ( Konstanta )

    b = Koefisien regresi

    n = Jumlah sampel

    1. Analisis Koefisiensi Korelasi

    Analisis ini digunakan untuk mengetahui kuat atau lemahnya pengaruh antara dua variabel yaitu variabel X dan Y, baik positif maupun negatif. Adapun rumus koefisien korelasi menurut Supranto (2000:157) adalah:

      r = Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

    Keterangan rumus:

    r = Koefisien Korelasi

    n = Jumlah responden

    Σ = Jumlah data

    X = Variabel Bebas ( Kepemimpinan )

    Y = Variabel Terikat ( Prestasi Kerja )

    Nilai r memiliki batasan yaitu - 1≤ r ≤ + 1, dengan ketentuan sebagai berikut :

    1. Jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan antara variabel X dan Y atau hubungannya sangat lemah.
    2. Jika r = 1 atau mendekati +1, maka ada hubungan antara variabel X dan Y sangat kuat dan positif.
    3. Jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara variabel X dan Y sangat kuat negatif.

    Untuk dapat memberikan interprestasi terhadap kuat atau lemahnya hubungan itu, maka digunakan pedoman yang dikemukakan oleh Sugiono (2005:216) sebagai berikut:

    Tabel I.2

    Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi

          Interval KoefisienInterprestasi
          0-0,199Sangat rendah
          0,20-0,399Rendah
          0,40-0,599Sedang
          0,60-0,799Kuat
          0,80-1,000Sangat kuat

Sumber : Sugiono (2005 : 216)

    1. Analisis Koefisien Penentu (Kp)

    Analisis koefisisen penentu menurut ( Supranto, 2002:207) ini digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y ( dalam % ), dengan sebagai berikut :

    Kp = Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

    Keterangan rumus :

    Kp = Koefisien Penentu

    r = Koefisisen Korelasi X dan Y


    1. Uji Hipotesis

    Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. dengan Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. melalui langkah-langkah sebagai berikut :

      1. Hipotesis awal

      Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. , tidak ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y

          Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. , ada pengaruh positif antara variabel X dengan variabel Y (signifikan)

      Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. , ada pengaruh negatif antara variabel X dengan variabel YBrowser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

      1. Mencari Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

      untuk mendapatkan t-hitung digunakan rumus :

      Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini. = Browser Anda mungkin tidak bisa menampilkan gambar ini.

      1. Untuk mendapatkan t-tabel digunakan tabel distribusi t pada α = 0,05 ; df = n – 2.
      2. Kesimpulan uji hipotesis
    1. Jika t-hitung <>
    2. Jika t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.

    F. Sistematika Penulisan Skripsi

    Dalam penulisan skripsi ini, materi yang akan dibahas disusun dalam lima (5) bab dengan sistematika sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

      Bab pendahuluan akan memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, hipotesis dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

      Bab ini memberikan uraian secara sistematis tentang variabel penelitian, yaitu manajemen sumber daya manusia, pengertian kepemimpinan serta pengertian prestasi kerja dan indikator-indikator lain yang terkait dengan teknik penelitian.

    BAB III GAMBARAN UMUM PT PETROPART GEMILANG UTAMA

      Dalam bab ini dibahas mengenai sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen perusahaan dan bidang usaha perusahaan.

    BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

      Pada bab ini akan dilaporkan hasil analisis kepemimpinan, hasil analisis prestasi kerja karyawan dan hasil analisis hubungan antara kepemimpinan dengan prestasi prestasi kerja karyawan yang menggunakan rumus-rumus statistik yang telah disajikan pada bab I.

    BAB V PENUTUP

      Bab ini merupakan kesimpulan dari bab IV dan pembahasan yang telah dibahas sebelumnya oleh penulis, dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan.

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA REALISASI DENGAN RENCANA PRODUKTIVITAS OPERASI ARMADA TAKSI PADA PT PRIMAJASA PERDANARAYA TAHUN 2009 – JUNI TAHUN 2010

Dian Rofikasari

224206052


BAB I

PENDAHULUAN


  1. A. Latar Belakang

    Dalam era globalisasi sekarang ini, transportasi merupakan salah satu alat yang sangat vital dalam membantu mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia, terutama masyarakat di kota-kota besar di Indonesia. Semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di kota-kota besar di Indonesia akan semakin membuat masyarakat di kota-kota besar di Indonesia semakin dinamis dalam beraktivitas, dalam melakukan aktivitasnya yang begitu dinamis, masyarakat di kota-kota besar di Indonesia memerlukan alat transportasi yang dapat mempermudah kebutuhan mereka dan juga kebutuhan akan efektifitas dan kenyamanan dalam menggunakan jasa transportasi, sehingga dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari yang begitu dinamis mereka dapat melakukannya dengan efektif, efisien, nyaman dan tepat waktu.

    Namun saat ini permasalahan transportasi tersebut di kota-kota besar di Indonesia menjadi masalah yang sangat penting, tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan efektifitas dan kenyamanan dalam menggunakan jasa transportasi yang seharusnya dapat terpenuhi oleh jasa transportasi namun pada kenyataannya kebutuhan tersebut malah semakin sulit terpenuhi oleh jasa transportasi, salah satu penyebab permasalahan tersebut dapat terjadi adalah karena perencanaan transportasi yang kurang tepat maupun perencanaan yang sudah tepat tetapi pelaksaannya yang tidak sesuai dengan perencanaan.

    Permasalahan seperti ini hampir terjadi disemua jasa transportasi termasuk jasa transportasi door to door service seperti taksi, sistim perencanaan yang kurang tepat dan pelaksaan yang tidak sesuai dengan perencanaan menjadi penyebab masalahnya, padahal angkutan taksi dikota-kota besar di Indonesia, khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi) menjadi jasa angkutan yang paling tepat untuk masyarakat perkotaan yang membutuhkan keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu. Seingga peluang inilah yang seharusnya dimaksimalisasi oleh perusahaan-perusahaan angkutan taksi dalam membuat perencanaan yang tepat dan pelaksaaan yang sesuai dengan perencanaan yang tepat.

    Manajemen perusahaan haruslah benar-benar tepat dalam membuat perencanaan sehingga kebutuhan masyarakat akan keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu dalam menggunakan angkutan taksi dapat terpenuhi, namun perencanaan yang tepat haruslah didukung oleh pengawasan dan evaluasi pada pelaksanaanya, sehingga ketepatan perencanaan menjadi ketepatan juga pada pelaksanaan.

    Dalam skripsi ini penulis mengambil contoh perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa angkutan taksi yaitu PT Primajasa Perdanaraya Perusahaan ini tidak hanya bergerak dibidang angkutan taksi saja akan tetapi mempunyai angkutan bus antar kota antar provinsi (AKAP) bus pariwisata dan busway koridor 4 dan 6.

    PT Primajasa Perdanaraya adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa angkutan di Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi) berdasarkan pelaksanaan pengoperasian perusahaan jasa transportasi darat ini telah memiliki daerah pemasaran pengoperasian seperti membangun berbagai wilayah pengoperasian yang terdiri dari Bandara Soekarno- Hatta dengan sticker resmi bandara, wilayah pemukiman eksekutif diwilayah Jakarta Barat yaitu Citra Garden II, diwilayah Timur yaitu Mall Metropolitan Bekasi, Mega Mall Bekasi dan Tamini Square.

    Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk skripsi dengan judul :

    “ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA REALISASI DENGAN RENCANA PRODUKTIVITAS OPERASI ARMADA TAKSI PADA PT PRIMAJASA PERDANARAYA TAHUN 2009 – JUNI TAHUN 2010”.

  1. Perumusan Masalah
    1. Identifikasi masalah

      Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

    1. Proses standard operating prosedur (SOP) operasi armada taksi belum berjalan dengan baik.
    2. Tingkat realisasi produktivitas operasi armada taksi belum optimal.
    3. Tingkat rencana produktivitas operasi armada taksi belum optimal.
    4. Belum sesuai antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi.
    1. Batasan masalah

      Dari identifikasi masalah tersebut, masalah penelitian hanya dibatasi pada perbandingan antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 – Juni Tahun 2010.

    1. Rumusan masalah

      Dari batasan masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana realisasi produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010?
    2. Bagaimana rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010?
    3. Bagaimana perbandingan antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010?

  1. Tujuan dan Manfaat Penelitian
    1. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengetahui bagaimana realisasi produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010?
    2. Untuk mengetahui bagaimana rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010?
    3. Untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010?
    1. Manfaat Penelitian
    1. Bagi Peneliti

      Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transportasi darat pada umumnya, dan permasalahan yang berkaitan dengan realisasi dan rencana produktivitas operasi armada taksi.

    1. Bagi Perusahaan

      Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi PT Primajasa Perdanaraya dalam mengambil kebijaksanaan khususnya dalam realisasi dan rencana produktivitas operasi armada taksi agar lebih baik dan matang dimasa yang akan datang.

    1. Bagi Masyarakat

      Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan pengetahuan mengenai realisasi dan rencana produktivitas operasil armada taksi yang merupakan salah satu kunci pertumbuhan bagi perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang.

  1. Metodologi Penelitian
    1. Metode pengumpulan data
    1. Penelitian lapangan (Field Research)

      Dengan melakukan penelitian lapangan didapatkan data primer penelitian dengan mendatangi objek penelitian, yaitu PT Primajasa Perdanaraya, data tersebut diperoleh melalui:

      1. Observasi langsung, maksudnya memperoleh data dengan mengamati langsung keadaan dilapangan yang berubungan dengan bidang penelitian.
      2. Wawancara, artinya mendapatkan informasi serta data yang dibutuhkan melauli pihak-pihak yang terkait yang bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan.
    1. Penelitian kepustakaan (Library Research)Penelitian ini bertujuan mendapatkan data sekunder dan diperoleh dari sumber-sumber bacaan

      atau literature yang berkaitan dengan bidang penelitian.

    1. Tekhnik Analisis Data

      Tekhnik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan dengan membandingkan antara realisasi produktivitas operasi armada taksi sebagai variabel X dengan rencana produktivitas operasi armada taksi sebagai variabel Y pada PT Primajasa Perdanaraya. Analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan membandingan antara dua variabel. Analisis deskriptif dengan membandingan antara dua variabel merupakan analisis suatu data yang ditinjau dari dua hal, misalnya antara kenyataan dengan ketentuan yang ada, pengujian datanya dibandingkan dengan suatu kriteria atau standar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. dalam penelitian ini diaplikasikan untuk membandingkan antara realisai dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya Tahun 2009 - Juni Tahun 2010.

    1. Analisis tabel kontigensi, untuk mengetahui apakah variabel X (Realisasi Operasi) dan variabel Y (Rencana Operasi) terdapat kesesuaian atau tidak. Menurut Suharsimi Arikunto (2002:234), adalah sebagai berikut:



Tabel I. 1

      Tabel Kontigensi

      Hal-Hal yang Menjadi Tujuan atau Harapan

      dan Tingkat Keterlaksanaan

No.Hal-hal yang ditanyakanHarapan/TujuanKeterlaksanaanKeterangan
TinggiRendahTinggiRendah


Keterangan:

        1. Harapan/tujuan dikatakan tinggi apabila perusahaan sangat mengharapkan harapan/tujuan tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
        2. Harapan/tujuan dikatakan rendah apabila perusahaan tidak terlalu mengharapkan harapan/tujuan tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
        3. Keterlaksanaan dikatakan tinggi apabila realisasi ≥ (sama dengan atau lebih dari) rencana yang telah dibuat.
        4. Keterlaksanaan dikatakan rendah apabila realisasi < (kurang dari) rencana yang telah dibuat.

Tabel I. 2

      Tabel Kontigensi

      Kontigensi Antara Perencanaan (Harapan)

      dengan Keterlaksanaan

      Perencanaan

Sangat DiharapkanTidak Terlalu


Tinggi
(a)(b)


Rendah
(c)(d)






    Keterlaksanaan





      Keterangan:

              Sel (a) : Hal-hal yang sangat diharapkan dan terjadi dengan memuaskan.

              Sel (b) : Hal-hal yang diharapkan tetapi tidak terlalu, dapat terlaksana dengan baik.

              Sel (c) : Hal-hal yang sangat diharapkan, dapat terlaksana namun kurang memuaskan.

              Sel (d) : Hal-hal yang diharapkan meskipun tidak terlalu, dapat terlaksana namun kurang memuaskan.

  1. Sistematika Penulisan Skripsi

    Skripsi disiapkan dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut:

        BAB I : PENDAHULUAN

        Pendahuluan menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi.

        BAB II : LANDASAN TEORI

        Menguraikan teori yang berkaitan dengan judul skripsi secaraluas hingga teori yang akan digunakan untuk analisis pembahasan. Setiap bentuk rujukan dari sejumlah literature disebutkan dengan jelas sebelumnya.

        BAB III : GAMBARAN UMUM PT PRIMAJASA PERDANARAYA

        Menguraikan sejarah singkat, organisasi dan manajemen serta kegiatan usaha PT Primajasa Perdanaraya.

        BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

        Pada bab ini akan dilaporkan hasil analisis realisasi produktivitas operasi armada taksi, hasil analisis rencana produktivitas operasi armada taksi dan hasil analisis perbandingan atau tingkat kesesuaian antara realisasi dengan rencana produktivitas operasi armada taksi pada PT Primajasa Perdanaraya tahun 2009 - Juni tahun 2010 dengan mengunakan analisis deskriptif perbandingan antara dua variabel yang telah dibahas pada bab I.

        BAB V : PENUTUP

        Pentup terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan diambil dari bab IV yaitu analisis dan pembahasan, sedangkan saran disesuaikan dengan solusi pada analisis dan pembahasan.

Perbandingan Faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang pada PT. Indonesia Exspress Transportama dan PT. Rita Intan Mandiri 2010

Deriana Fuadah
224206056


    BAB I

    PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Transportasi atau perangkutan adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh manusia, hewan, benda ataupun barang dari satu tempat ke tempat lain untuk menambah hasil guna atau manfaatnya.perangkutan bukanlah tujuan melainkan sarana untuk mencapai tujuan. Sementara itu, kegiatan masyarakat sehari- hari bersangkutpaut dengan produksi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhannya yang beraneka ragam. Karena itu manfaat perangkutan dapat pula dilihat dari segi kehidupan masyarakat yang dapat di kelompokan dalam segi ekonomi, social dan politik.

Banyak sekali moda transportasi yang biasa di gunakan oleh masyarakat guna untuk mendukung kegiatan mereka dalam bermobilisasi ( bergerak, berpindah tempat ). Pada dasarnya transportasi berfungsi sebagai alat angkut. Yang padahal pengangkutan mempunyai fungsi sebagai alat angkut.yang pada hal ini pengangkutan mempunyai fungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan dan pemberi jasa bagi perkembangan ekonomi.moda tersebut dapat berasal dari moda angkutan jalan,moda angkutan laut maupun moda angkatan udara.dalam angkutan dapat di sebut juga angkutan penumpang dan angkutan barang.

Dalam angkutan barang perlu mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi barang agar dalam pelaksanaannya sesuai target perusahaan dan hal itu membuat para konsumen menjadi percaya pada perusahaan ini hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan.apalagi kompetisi antar perusahaan akhir – akhir ini.

Dalam hal untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat di era global, memuaskan konsumen merupakan tujuan utama yang tidak dapat di tawar. Dalam hal ini dapat di lihat bahwa perusahan pengiriman barang sangat meperhatikan tingkat kepercayan konsumennya. Di samping itu, perusahaan berlomba-lomba memenuhi kehendak para konsumen karena memang the name of the game ( atas nama permainan) haruslah berorientasi pada customers, yaitu 3 hal pokok seperti harga, mutu, layanan ( kecepatan,kemudahan akses, dan sebagainya ).

Penulis terdorong untuk menuangkan permaslahan tersebut berdasarkan pembahasan diatas kedalam skripsi ini dengan judul Perbandingan Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang pada PT. Indonesia Exspress Transportama dan PT. Rita Intan Mandiri pada tahun 2010

  1. Perumusan Masalah
  1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengindentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi apa yang akan di distribusikan
  2. Memahami faktor – faktor tingkat kelancaran distribusi barang
  3. Memahami strategi kualitas pengriman barang
  4. Memahami siklus pengukuran dan umpan balik dari kepercayaan pelanggan
  1. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis membatasi permasalahan hanya pada pada peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang di bagian operasional pada PT. Indonesia Exspress Transportama dan PT. Rita Intan Mandiri

  1. Pokok Permasalahan
  1. Bagaimana tingkat kelancaran distribusi pada PT.Index dan PT. RIM
  1. Faktor – faktor apa yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi pada PT. Index dan PT. RIM terhadap proses pengiriman barang
  2. Perbandingan peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang.
  1. Tujuan dan Manfaat
  1. Tujuan Penelitian ini adalah :
  1. Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi pada PT. Index dan PT. RIM
  1. Untuk megetahui tingkat kelancaran distribusi pada PT. Index dan PT. RIM
  2. Untuk mengetahui perbandingan peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran barang pada PT. Index dan PT. RIM

  1. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

  1. Bagi penulis, yaitu untuk mengetahui bagaimana suatu perusahaan jasa transportasi pengangkutan barang memberikan kepercayaan kepada konsumen dan cara – cara yang digunakan untuk mendapatkan kualitas distribusi.
  2. Bagi perusahaan, dapat meberikan masukan bagi perusahaan yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam upaya perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepercayaan pelanggan.
  3. Bagi STMT Trisakti, dapat dijadikan bahan bacaan diperpustakaan dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian

    dengan judul yang sama.

  1. Hipotesis

    Ho : Tidak terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara karyawam PT. Index Transportama dengan PT. Rita Intan Mandiri mengenai peringkat faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang

    Ha : Terdapat perbedaan pendapat yang signifikan antara karyawan PT. Index Transportaman dengan PT. Rita Intan Mandiri mengenai peringkat faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang.

  1. Metode Penelitian

    Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan sistem Metodologi sebagai berikut :

  1. Jenis dan sumber data

    Jenis data yang dipergunakan penulis adalah data kualitatif berupa jawaban dari angket atau kuesioner yang diperoleh dari pendapat karyawan PT. Index Transportama dan karyawan PT. Rita Intan Mandiri sedangkan sumber data yang penulis gunakan adalah data primer berupa angket yang penulis edarkan karyawan PT. Index Transportama dan karyawan PT. Rita Intan Mandiri, serta data sekunder berupa data pendukung yang berkaitan dengan judul baik dari perusahaan maupun dari perpustakaan.

  1. Populasi dan sampel

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi data dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Index Transportama dan karyawan PT. Rita Intan Mandiri

    Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah efesiensi biaya dan efektivitas waktu. Dari total populasi karyawan PT. Index Transportama dan karyawan PT. Rita Intan Mandiri sebanyak 40 orang, lebih 40 karyawan maka sampel yang diambil adalah sebanyak 15 karyawan atau sama dengan 15 karywan yang bekerja di perusahaan tersebut

  1. Metode pengumpulan data

    Didalam memperoleh data serta keterangan-keterangan yang diperlukan dan digunakan beberapa teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui teknik yang diperlukan dalam upaya memperoleh data. Dalam penulisan skripsi ini digunakan :

  1. Penelitian Lapangan (Field Research)
    1. Observasi

      Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala yang terjadi untuk memperoleh gambaran yang jelas dari keadaan yang sebenarnya.

    1. Wawancara

      Wawancara yaitu teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan lisan kepada pihak-pihak yang dianggap mengerti dan berwenang untuk memberikan penjelasan yang dibutuhkan sesuai dengan bidang yang akan diteliti yaitu kepada karyawan PT. Index Transportama dan karyawan PT. Rita Intan Mandiri.

      Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang menggunakan daftar pertanyaan. Yang digunakan untuk memperoleh data yang berupa lembaran yang harus diisi guna memperoleh data yang dibutuhkan. Pembagian kuesioner dilakukan dengan cara Random Sampling, kuesioner dibagikan kepada karyawan PT. Index Transportama dan karyawan PT. Rita Intan Mandiri

    1. Penelitian kepustakaan (Library Research)

      Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang dilakukan dengan cara penulis mengumpulkan data mengenai literature dan buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian yang sedang dibahas. Selain itu agar menjadi lebih akurat dan berkualitas, data tersebut perlu ditambah lagi dengan data dokumentasi yang berkaitan pengiriman barang

  1. Metode Analisis Data
  1. Analisis Spearman Rank

    Analisis spearman rank, merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kelancaran distribusi barang. analisis ini, sumber data setiap variable yang dinilai tidak ( harus ) berasal dari satu kelompok. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis spearman rank karena variabel yang di teliti berasal dari dua kelompok.

    p ( baca : rho ) = koefisien korelasi Spearman Rank;

      b = selisih rank kelompok ( variabel ) Y dan Rank kelompok ( variabel ) x yang dinilai

      n = jumlah instumen yang diberi peringkat.

      Untuk menghitung nilai bi2 akan digunakan tabel penolong dengan format sebagai berikut :

    No

    Faktor

    Karyawan

    Index

    (Xi)

    Karyawan

    RIM

    (Yi)

    Rank

    (Xi)

    Rank

    (Yi)

    bibi2
    1

    2

    3

    .

    .

    .

    n

    ∑bi2

    1. Kesimpulan Hasil uji Hipotesis
    1. Jika p hitung lebih kecil dari p tabel ( p hit <>
    1. Jika p hitting lebih besar dari p tabel ( p hit > p tab ) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan pendapat antara kelompok karyawan PT Index Transportama dan kelompok PT Rita Intan Mandiri.

  1. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

      Berisikan suatu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

      Berisikan suatu teoritis yang penulis peroleh dari sumber literature – literature (pustaka) yang meliputi pengertian kualitas pelayanan,pengertian distribusi,faktor – faktor yang mempengaruhi kelancaran distribusi.

    BAB III : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

      Dalam Bab ini menguraikan mengenai sejarah singkat perusahaan, visi dan misi organisasi, manajemen perusahaan, serta kegiatan usaha perusahaan.

    BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAAN

      Dalam bab ini yang dibahas adalah masalah – masalah yang diungkapkan dalam pokok masalah. Dalam hal ini masalah di analisis dengan teori dan alat analisis yang telah dipilih dan ditentukan sebelumnya.

    BAB V : PENUTUP

      Penutup merupakan bab terakhir dar penulisan skripsi yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan di ambil dari Bab IV yaitu analisis dan pembahasan, sedangkan saran merupakan solusi merupakan solusi atau hasil pemecahan masalah pada analisis dan pembahasaan.

Sabtu, 06 Februari 2010

ANALISIS JUMLAH KERETA API TERHADAP JUMLAH PENUMPANG DI STASIUN GAMBIR TAHUN 2008

Nama : Achmad Reza Abduh

NIM : 2242.06.053



ANALISIS JUMLAH KERETA API TERHADAP JUMLAH PENUMPANG DI STASIUN GAMBIR TAHUN 2008


Pada zaman modern seperti sekarang ini peran transportasi sangat di butuhkan, terlebih lagi di kota besar seperti jakarta. Salah satunya adalah transportasi darat yaitu Kereta Api. Pelayanan Kereta api telah banyak berkembang seperti pelayanan tiket online membuat pemesanan lebih mudah bagi pemakai jasa transportasi ini.serta menjadi solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Meningkatnya permintaan akan jasa transportasi kereta api tidak diimbangi dengan banyaknya jumlah kereta yang tersedia mengakibatkan kepadatan terjadi di stasiun terutama pada jam kerja sehingga banyak terjadi keterlambatan kereta api.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut perusahaan kereta api banyak menambah jumlah kereta untuk mengatasi masalah tersebut dan menambah prasarana yang ada serta memperbaiki jika ada prasarana yang rusak karena itu juga salah satu penyebab keterlambatan kereta api.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk skipsi dengan judul: “ANALISIS JUMLAH KERETA API TERHADAP JUMLAH PENUMPANG DI STASIUN GAMBIR TAHUN 2008”

B. Perumusan Masalah

    1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di identifikasi masalah sebagai berikut :

      a. Masalah jumlah kereta yang beroperasi

      b. Masalah jumlah penumpang

    2. Batasan Masalah

    Berdasarkan identifiaksi masalah yang telah dijabarkan di atas, penelitian ini dibatasi pada masalah hubungan antara kereta yang beroperasi dengan jumlah penumpang di Stasiun Gambir.

    3. Pokok Permasalahan

Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana jumlah penumpang dimasa yang akan datang maka penulis mencoba merumuskan permasalahan tersebut sebagai berikut :

      a. Bagaimanakah perkembangan jumlah kereta api yang beroperasi di stasiun Gambir?

      b. Bagaimanakah perkembangan jumlah penumpang yang diangkut di Stasiun Gambir?

    1. Apakah ada hubungan antara jumlah kereta api yang beroperasi dengan jumlah penumpang yang diangkut di stasiun Gambir?


C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui besarnya jumlah kereta api yang beroperasi di stasiun Gambir?
  2. Untuk mengetahui besarnya jumlah penumpang yang diangkut di stasiun Gambir?
  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara jumlah kereta api yang beroperasi dengan jumlah penumpang yang diangkut di satsiun Gambir ?

Manfaat Penelitian

    1. Bagi Peneliti

    Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan transportasi darat pada umumnya dan permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan jumlah penumpang di stasiun gambir tiap bulannya. Sekaligus untuk memenuhi persyaratan akademik di dalam menyelesaikan studi di bidang ilmu manajemen transpor darat pada STMT Trisakti.

    2. Bagi PT. Kereta Api

    Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam rangka meningkatkan kelancaran di stasiun Gambir Khususnya dalam memproyeksikan jumlah penumpang dimasa yang akan datang.

    3. Bagi Masyarakat Perguruan Tinggi

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi tambahan pengetahuan mengenai perkembangan jumlah bus di terminal Pulogadung, serta permasalahan yang mungkin terjadi.

D. Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis yang diduga ada hubungan yang signifikan antara jumlah kereta api yang beroperasi dengan jumlah penumpang di stasiun Gambir.

E. Metodologi Penelitian

    1. Jenis dan Sumber data

Jenis sumber data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data tidak berbentuk angka diperoleh dari tulisan-tulisan dan data tertulis dari perusahaan. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka dan skor dari jawaban angket.

Sedangkan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara meneliti langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan penelitian menggunakan data dokumentasi perusahaan seperti studi kepustakaan, analisis dokumentasi.

    2. Populasi dan Sampel

    Populasi merupakan jumlah objek data secara keseluruhan atau generalisasi dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh si peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulannya. Adapun populasi data dalam penelitian ini adalah dengan melihat jumlah armada yang beroperasi terhadap jumlah penumpangnya tersebut.

    3. Metode Pengumpulan Data

Dalam menyusun skripsi ini data yang langsung diperoleh penulis dari perusahaan yang menjadi objek penelitian penulis mengumpulkan data dengan cara sebagai berikut :

      a. Riset Lapangan (Field Research)

      Penelitian lapangan adalah penelitian dengan cara melakukan penelitian langsung ke lapangan yang sering disebut dengan field research dengan menggunakan teknik sebagai berikut :

      1) Pengamatan secara langsung (observation)

      Teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.


      2) Wawancara (Interview)

      Teknik pengumpulan data secara lisan kepada pihak-pihak secara langsung kepada perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan.

      b. Riset Kepustakaan (Library Research)

      Penelitian yang berlangsung di perpustakaan dengan mempelajari tulisan-tulisan, makalah-makalah diktat, kuliah dan lain-lain yang berhubungan dengan objek penelitian.


4. Teknik Analisa Data

Untuk keperluan analisis data akan digunakan pendekatan-pendekatan statistik sebagai berikut :

      a. Persamaan Garis Regresi Linear :

      Untuk mencari hubungan proporsional antara variable X dan variable Y, digunakan rumus persamaan regresi linear sebagai berikut :

      (J. Supranto 2000 : 174) Y = a + bX

      Dimana :

      X =Variabel bebas (jumlah kereta api yang beroperasi)

      Y =Variabel terikat (jumlah penumpang yang diangkut)

      a = Bilangan tetap

      b = Koefisien regresi

      Untuk mencari nilai a dan b :

      b. Analisis koefisien korelasi (product moment pearson)

      Suatu metode statistik yang digunakan untuk mengetahuui kuat tidaknya derajat hubungan garis lurus linear antara dua variabel atau lebih Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit –1 dan paling besar +1 jika dibuat persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut :

      -1 <>

      1) Jika r = - 1, maka hubungan kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat dan negatrif.

      2)Jika r = + 1, maka hubungan kedua variabel tersebut dinyatakan sangat kuat dan positif

      3)Jika r = 0 atau mendekati 0, maka tidak ada hubungan kedua variabel atau hubungan sangat lemah.

        Rumus

      Dimana :

          r =Koefisien korelasi X dan Y

      n = å Triwulan

          X= Variabel independen (jumlah kereta api yang beroperasi)

          Y= Variabel dependen (jumlah penumpang)


Tabel 1.1

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi

Koefisien Korelasi

      IntervalInterpretasi
      0,00 – 0,199

      0,20 – 0,399

      0,40 – 0,599

      0,60 – 0,799

      0,80 – 1.00

      Sangat rendah

      Rendah

      Sedang

      Kuat

      Sangat kuat

Sumber : Sugiono, (2006 : 183)

      c. Koefisien Penentu (Kp)

      Analisis ini digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y dalam % dengan rumus yang ditulis oleh (J. Supranto, 2000 : 201).

      Kp = (r2) x 100%

      Dimana :

      Kp = Koefisien penentu

      r = Koefisien korelasi X dan Y

      d.Uji Hipotesis

      Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah variabel X variabel Y mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak. Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang memungkinkan untuk mengambil keputusan apakah satu hipotesis diterima atau tidak. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai t hitung terhadap t tabel.

      1) Untuk menghitung niai t hitung digunakan rumus sebagai berikut :

      thitung = r Ö n-2 Ö1 - r2

      Dimana:

      r = Koefisien korelasi X dan Y

      n = Jumlah sampel

      2) Untuk mendapatkan nilai ttabel digunakan tabel distribusi t pada taraf nyata a = 0,05 dan df = n – 2

      3) Hipotesis awal

          Ho : r = 0, artinya tidak ada hubungan antara X dan Y (hubungan tidak signifikan)

          Ha : r > 0, artinya ada hubungan antara X dan Y (hubungan signifikan)

      4) Kesimpulan

      Jika thitung <>tabel maka Ho diterima, artinya hubungan antara variabel X dan Y tidak signifikan.

      Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak, artinya hubungan antara variabel X dan Y signifikan.

F. Sitematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membagi dalam lima bab, yaitu sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

        Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

        Dalam bab ini dijelaskan mengenai pengertian transportasi angkutan jalan, pengoperasian armada angkutan jalan, manajemen pengoperasian bus, pengertian dan latar belakang orang atau penumpang melakukan perjalanan dan hubungan jumlah kereta api yang dioperasikan terhadap jumlah penumpang yang diangkut.

        BAB III : GAMBARAN UMUM PT. KERETA API (Persero)

        Dalam bab ini dijelaskan mengenai sejarah singkat kereta api, bentuk struktur organisasi, tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing lini, perkembangan kegiatan PT. Kereta api.

        BAB IV : Pada bab ini akan dilaporkan hasil analisis perkembangan jumlah bus AKDP yang beroperasi, analisis perkembangan jumlah penumpang yang diangkut dan analisis hubungan antara jumlah armada AKDP yang beroperasi terhadap jumlah penumpang yang diangkut dengan menggunakan rumus-rumus statistik yang tertera pada bab I

        BAB IV : Pada bab ini akan melaporkan kesimpulan hasil analisis dan saran-saran penulis yang mungkin bermanfaat bagi PT. KERETA API (Persero) dikemudian hari.