Rabu, 20 Januari 2010

ANALISIS PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI KILOMETER PRODUKSI PADA PT. TRANS BATAVIA KORIDOR IV PULO GADUNG – DUKUH ATAS PERIODE JAN 2008–JUNI 2009

ANALISIS PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI KILOMETER PRODUKSI PADA PT. TRANS BATAVIA KORIDOR IV PULO GADUNG – DUKUH ATAS PERIODE JANUARI 2008 – JUNI 2009

TUGAS AKHIR


Oleh :

Irfan Usmaya

224206018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR

TRISAKTI – JAKARTA

2009








BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

    Perkotaan sebagai tempat orang untuk menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas. Hal ini menjadikan tingkat pertumbuhan penduduk dan pekerja yang tinggi di wilayah ini. Tingkat pertumbuhan pergerakan yang sangat tinggi tidak mungkin dihambat, sementara sarana dan prasarana transportasi sangat terbatas, hal ini mengakibatkan aksebilitas dan mobilitas menjadi terganggu, dilain pihak pembangunan jalan di daerah perkotaan membutuhkan biaya yang cukup besar.

    Pemecahan masalah transportasi di perkotaan telah banyak dilakukan, baik dengan meningkatkan kapasitas jaringan jalan yang ada maupun dengan pembangunan jalan baru, tetapi kemacetan tidak bisa dihindari. karena pengguna kendaraan pribadi meningkat tiap tahunnya, hal ini terjadi karena tingkat pelayanan dan penyedian transportasi yang tidak memadai. Akibat lain dari kemacetan lalulintas yang sering terjadi adalah antrian pajang, tundaan perjalanan, dan juga polusi, baik suara maupun udara.

    Masalah lalulintas tersebut jelas menimbulkan kerugian yang sangat besar pada pengguna kendaran, terutama dalam hal pemborosan bahan bakar, pemborosan waktu, dan juga rendahnya kenyamanan. Hal tersebut menyebabkan perlunya dipikirkan beberapa alternatif pemecahan masalah transportasi, terutama kemacetan di daerah perkotaan.

    Untuk menanggulangi kemacetan lalulintas ini, pemerintah daerah terus melakukan berbagai langkah penyempurnaan baik kebijakan, tindakan, maupun pada aspek hukum. Hasilnya berupa pembangunan dan pengembangan prasarana serta optimasi penggunaan ruang jalan dibeberapa wilayah kota maupun penerapan peraturan dan hukum yang baik.

    Menyadari hal tersebut, perusahaan angkutan umum berusaha selalu dapat menyediakan alat transportasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat yaitu alat transportasi yang aman, nyaman dan tepat waktu serta kegiatan operasional yang terencana dengan baik. Oleh karena itu kegiatan operasional di perusahaan angkutan merupakan kegiatan yang cukup penting baik dengan semua pihak, terutama dengan bagian tekhnik, SDM dan keuangan agar keinginan masyarakat dapat terwujud.

    Kegiatan operasional merupakan kegiatan yang harus diatur secara terprogram dan terawasi terus-menerus agar asset / armada yang dioperasikan perusahaan dapat memberikan pendapatan yang maksimal kepada perusahaan.

    PT. TB ( Trans Batavia ) merupakan salah satu operator busway yang berkewajiban menyediakan dan mengoperasikan armada TransJakarta. Produkdifitas armada TransJakarta selalu dinilai oleh badan layanan umum ( BLU ) sebagai pihak Regulator berdasarkan Kilometer ( KM ) tempuh setiap unit bus. Pada PT. Trans batavia tingkat produkdifitas armada dapat dilihat dari besarnya jumlah kilometer yang dicapai pada tiap harinya.

    Dalam kegiatan operasional, perolehan Kilometer ( KM ) sangat berfluktuatif setiap hari, hal ini disebabkan oleh banyaknya kendala yang terjadi di lapangan sepeti : pengaturan headway yang belum teratur, kedisiplinan pramudi yang perlu ditingkatkan, pengaturan sistem split yang belum optimal, regulasi dari pihak BLU yang terkadang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,penumpukan bus pada jalur / koridor sebagai akibat dari padatnya persimpangan jalan dll. Akibat dari berbagai kendala di atas menyebabkan tidak tercapainya target produksi kilometer yang diinginkan.

    Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi de4ngan judul ” ANALISIS PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI KILOMETER PERODUKSI PADA PT. TRANS BATAVIA KORIDOR IV PULO GADUNG – DUKUH ATAS PERIODE JANUARI 2008 – JUNI 2009”

  1. Perumusan Masalah.
        1. Identifikasi Masalah

    Berdasarkan judul penelitian di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah pada penelitian ini adalah :

    1. Jumlah bis yang beroperasi masih kurang.
    2. Pengaturan headway yang belum teratur.
    3. Kurangnya disiplin pramudi sehingga sering terjadi keterlambatan.
    4. Pengaturan sistem split belum dilaksanakan secara optimal.
    5. Banyaknya persimpangan jalan pada jalur busway sehingga mengganggu kelancaran pengoperasian bus.
    6. Jumlah kilometer produksi yang Fruktulatif tiap hari.
    7. Pencapaian jumlah kilometer yang belum sesuai dengan program / target.
      1. Batasan Masalah

    Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas, penulis membatasi penelitian pada masalah adakah perbedaan target dan realisasi KM ( kilometer ) Produksi pada PT. Trans Batavia periode Januari 2008 – juni 2009, kemudian mengukur seberapa besar perbedaan tersebut.

      1. Pokok Masalah

    Pokok masalah dalam penelitian ini adalah :

        1. Berapa jumlah target KM ( kilometer ) produksi yang ingin dicapai oleh PT. Trans Batavia periode Januari 2008 – Juni 2009?
        2. Berapa jumlah realisasi KM ( kilometer ) produksi periode Januari 2008 – Juni 2009?
        3. Apakah terdapat perbedaan antara target dan realisasi KM ( kilometer ) produksi periode Januaru 2008 – Juni 2009?
        4. Seberapa besar perbedaan target dan realisasi KM ( kilometer ) produksi periode Januari 2008 – Juni 2009?
        5. Faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan target dan realisasi KM ( kilometer ) produksi periode Januari 2008 – Juni 2009?
          1. Tujuan dan Manfaat Penelitian
              1. Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengetahui berapa jumlah target KM ( kilometer ) produksi yang wajar dicapai oleh PT. Trans Batavia periode Januari 2008 –Juni 2009.
    2. Untuk mengetahui berapa jumlah realisasi KM ( kilometer ) produkhsi yang seharusnya dicapai oleh PT. Trans Batavia periode Januari 2008 – Juni 2009.
    3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara target dan realisasi KM ( kilometer ) produksi periode Januari 2008 – Juni 2009.
    4. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan target dan realisasi KM ( kilometer ) produksi Januari 2008 – Juni 2009.
    5. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan target dan realisasi KM ( kilometer ) produksi periode Januari 2008 – Juni 2009.

      1. Manfaat Penelitian
        1. Bagi Peneliti

      Untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai sistem manajemen bus TransJakarta pada PT. Trans Batavia.

          1. Bagi Perusahaan

      Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan didalam menganalisa dan pengembilan keputusan dalam hal pengoperasian armada bus TransJakarta khususnya yang berkaitan dengan produksi kilometer pada PT. Trans Batavia.

          1. Bagi STMT Trisakti

      Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai informasi tambahan pengetahuan mengenai sistem manajemen operasional pengoperasian angkutan bus dan juga diharapkan dapat menjadi bagian dari koleksi perpustakaan STMT Trisakti agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

            1. Metode Penelitian
  1. metode pengumpulan Data

    untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan Metode sebagai berikut :

    1. Penelitian Lapangan ( Field Research )

      Metode penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan secara langsung dari obyek penelitian atau perusahaan yang teliti. Dalam memperoleh data tersebut penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu :

      1. Wawancara ( Intervirw )

      Merupakan pengumpulan data dengan tanya jawab langsung kepada pihak – pihak yang dianggap mampu memberikan penjelasan langsung maupun data yang nantinya akan penulis bahas dalam skripsi.

      1. Observasi Langsung ( obsevasi )

      Penulis memperoleh data dengan cara terjun langsung ke lapangan serta mengamati segala sesuatu yang terjadi di lapangan untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan yang dapat dijadikan masukan atau bahan dalam penulisan skripsi ini. Selain itu penulis juga mencatat data – data yang ada di perusahaan baik berupa dokumen atau arsip yang berkaitan dengan bidang penulisan yang diambil oleh penulis.

        1. Penelitian Kepustakaan ( Library research )

      Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data sekunder dan dilakukan dengan cara :

    1. Membaca buku tentang teori manajemen operasional dan manajemen perusahaan bus.
    2. Literatur lain yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya seperti buku dan jurnal serta majalah.
  1. Metode Analisis Data

    Penulis melakukan analisis perbandingan target dan realisasi KM ( kilometer ) Produksi pada PT. Trans Batavia periode Januari 2008 – Juni 2009 dengan menggunakan metode statistik :

    1. Uji Tanda ( Sign Test )

      Dalam penelitian ini penulis akan melakukan pengujian dengan menggunakan uji tanda ( sign test ) untuk membandingkan antara target kilometer produksi dengan realisasi kilometer produksi.

      Menurut Sugiono ( 2007 : 38 ) uji tanda digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sample yang berkorelasi. Teknik ini dinamakan uji tanda ( sign test ) karena data yang akan dianalisa dinyatakan dalam bentuk tanda – tanda, yaitu tanda positif dan negatif. Hasilnya tidak dinyatakan berapa besar perubahannya secara kuantitatif, tetapi dinyatakan dalam bentuk perubahan yang positif atau negatif.

      Hipotesis nol ( Ho ) yang diuji adalah: P( XA>XB ) = P( XA>XB ) = 0,5. peluang berubah di XA ke XB = peluang berubah dari XB ke XA = 0,5 atau peluang untuk memperoleh beda yang bertanda positif sama dengan peluang untuk memperoleh beda yang bertanda negatif.

      Untuk sampel yang terkecil ( ≤ 25 ) pengujian dilakukan dengan prinsip – prinsip distibusi binominal dengan P = Q = 0,5 ( lihat test binomial ) dimana N = jumlah data. Untuk pengujian hipotesis dapat membandingkan dengan tabel binominal tersebut, di mana x dalam tabel adalah nilai tanda positif atau negatif yang jumlahnya lebih kecil.

    1. Hipotesis

      Ho = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara target kilometer produksi dan realisasi kilometer produksi.

      Ha = Terdapat perbedaan signifikan antara kilometer produksi dan realisasi kilometer produksi.

      Ho diterima bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel.

      Data dan informasi yang diperoleh dari metode statistik tersebut di atas dikumpulkan dan dianalisis untuk memperoleh hasil sehingga dapat ditemukan kesimpulan dan saran – saran yang dapat disumbangkan kepada PT. Trans Batavia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar